Saat ini jenis atap rumah mulai beragam bentuk. Rumah memiliki fungsi sebagai pelindung dari hujan maupun panas. Nah, guna menunjang fungsi tersebut, keberadaan atap yang berkualitas dengan material tepat akan menjadilan hunian terasa nyaman. Di bawah ini merupakan jenis-jenis atap rumah yang dapat menjadi inspirasi Anda yang sempat bingung dalam memilih atap hunian.
1. Atap genteng beton
Bahan atap ini dicetak dari beton yang berbentuk seperti genteng tanah liat. Atap genteng jenis ini digunakan sebagai desain atap bagi hunian minimalis modern. Ada banyak sekali pilihan, mulai dari genteng yang bergelombang hingga yang datar. Tingkat kualitas dan ketahanan yang tak perlu dikhawatirkan.
Atap beton memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap cuaca ekstrim sekalipun. Namun, kelemahan dari atap genteng beton lebih berat dari jenis lainnya.
2. Genteng tanah liat
Genteng tanah liat adalah genteng sejuta umat. Lhoh kok bisa? Sebab genteng jenis ini merupakan jenis yang paling sering di pakai oleh masyarakat. Genteng tanah liat memiliki keunggulan dari segi harga yang relatif terjangkau, mudah dicari, tersedia beragam bentuk dan model, kokoh, tahan lama.
Sedangkan kekurangan dari atap genteng liat ini adalalah mudah berlumut dan berjamur jika tidak diaplikasikan cat pelapis. Ditambah lagi pemasangannya memerlukan material yang tidak sedikit seperti kayu yang lumayan banyak sebagai rangkanya.
3. Atap Seng
Atap seng ini memiliki keunggulan yaitu minimya penggunaan rangka yang diperlukan. Beratnya cukup ringan, pemasangannya harus menggunakan paku pada rangka. Atap seng sangatlah terjangkau dibanding atap lainnya. Kelemahan atap seng ini adalah sangat mudah berkarat.
Selain itu, rumah dengan atap seng terlihat seperti rumah yang tidak sehat ketika digunakan cukup lama. Sifatnya menahan panas, maka suhu menjadi sangat panas dan sering menimbulkan suara berisik ketika hujan.
4. Atap Membrane
Atap membrane banyak digunakan untuk berbagai hal. Sifatnya yang fleksibel dan harganya yang relatif murah membuat atap berbahan dasar membrane ini menjadi pilihan. Biasanya digunakan untuk atap teras rumah, atap cafe, atap stadion, area wisata, dll.
Di antara yang menggunakan atap membrane ini adalah Cafe Le-Bridge Ancol. Cafe Bandar Djakarta. Masjid Az-Zikra Sentul. KBC Batam. Areal Wisata Pelataran Bromo. Atap Stadion Sport Center Indramayu. .
5. Atap Canopy
Keunggulannya adalah bentuknya yang cantik dan bervariasi. Canopy mempunyai ketahanan yang relatif lama bahkan sampai puluhan tahun. Kelemahan dari atap adalah pemasangan tanpa ventilasi yang cukup seringkali akan terlihat lebih gelap. Padahal fungsi ventilasi rumah adalah sebagai pergantian udara dalam ruangan.
Jenis canopy yang mirip seng juga menimbulkan suara berisik ketika hujan. Tampilan atap ini memang sering digunakan untuk car port atau garasi mobil.
Comments