top of page
Writer's pictureMyHomeSolution Admin

Arsitektur Bangunan Tinggi yang Unik di Indonesia

Saat kita berjalan-jalan di tengah hutan atau setidaknya di kebun raya, pastilah ada pohon unik yang menarik perhatian, menjulang tinggi dengan bentuk daun, cabang pohon, ataupun akar gantung yang khas. Hutan belantara itu memang karya Tuhan yang luar biasa. Lalu, bagaimana dengan ‘hutan beton’ karya manusia ‘sang ciptaan’? Dengan akal dan kreativitasnya yang terus berkembang, manusia mampu merancang arsitektur bangunan tinggi yang unik, sebuah skyscraper yang menjadi ikon sebuah lokasi, bahkan terkenal di dunia. Sebagai negara berkembang, apakah Indonesia memiliki bangunan seperti ini? Ternyata cukup banyak hasil karya anak bangsa, maupun kolaborasi dengan arsitek mancanegara yang mampu menghadirkan arsitektur bangunan tinggi yang unik di Indonesia.


1. Menara Phinisi, Universitas Negeri Makassar

Bangunan tinggi yang unik di Indonesia memang didominasi oleh gedung perkantoran. Akan tetapi, ada beberapa bangunan kampus yang juga ikonik. Salah satunya adalah Universitas Negeri Makassar (UNM). Bangunan kampus ini terinspirasi dari perahu pinisi, simbol khas masyarakat Bugis. Gedung yang nama lainnya Tellu Cappa (tiga puncak) ini, merupakan hasil rancangan Yu Sing. Dengan tinggi 17 lantai, kampus ini didesain dengan konsep utama yang identik dengan pendalaman kearifan lokal yang dipadukan dengan teknologi modern terkini.


2. Binus Alam Sutera, Universitas Bina Nusantara

Gedung Kampus Bina Nusantara setinggi 22 lantai ini, memiliki konsep dan bentuk yang tidak kalah unik. Zonasi teratur, ramah lingkungan, dan hemat energi menjadi konsep yang digagas Budiman Hendropurnomo, sang arsiteknya. Gagasan ini dituangkan lewat desain kotak-kotak pada gedung dengan banyak jendela besar untuk memaksimalkan pencahayaan alami. Kampus ini juga memiliki sistem penampungan air hujan yang bisa dimanfaatkan untuk pengairan lanskap, toilet, dan sebagai kontribusi dalam mengatasi krisis air tanah.


3. New Media Tower - Universitas Multimedia Nusantara

Pada tahun 2013, Gedung New Media Tower berhasil menjadi pemenang pertama kategori gedung baru hemat energi dalam ajang Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN). Berbentuk unik menyerupai cangkang telur, dengan penonjolan warna abu-abu dari perforated metal selubungnya. Lewat konsep arsitektur ramah lingkungan dan teknologi tinggi yang diterapkannya, gedung setinggi 12 lantai ini mampu menghemat energi hingga 53,25 kWH per tahun per meter persegi. Pengaplikasian double skin facade menggunakan aluminium panel mampu mereduksi panas hingga 70 persen sehingga dapat menghemat penggunaan pendingin ruangan (AC). Dindingnya berpori dengan ukuran diameter tiap lubang berbeda, untuk menghasilkan cahaya maksimal. Campuran super foam dengan beton membuat dinding bisa mereduksi panas dan mampu meredam suara.


4. Gama Tower

Ini dia bangunan yang sukses menyandang gelar pencakar langit tertinggi di Indonesia menggantikan posisi Wisma BNI 46 sejak 26 Agustus 2016. Gama Tower hasil rancangan PT Sekawan Design Inc berlokasi di Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta. Gama Tower yang dikenal juga sebagai Cemindo Tower, memiliki 63 lantai yang difungsikan sebagai perkantoran, hotel dan restoran mewah. Gama Tower dengan ketinggian 288,6 meter menduduki peringkat ke-64 untuk gedung tertinggi se-Asia dan peringkat ke-126 sedunia!


5. Pertamina Energy Tower

Maraknya proses pembangunan ini, menunjukkan posisi gedung pencakar langit sebagai ajang perlombaan karya arsitektur bangunan yang dapat menjadi ikon untuk menunjukkan perkembangan ekonomi dan teknologi kebanggaan negeri.



57 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page